Vortrait
Senin, 23 Juni 2014
Berjaya di Kompetisi Lari Dengan Bantuan Gemblengan Aplikasi Nike + Coach
Sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi lari? Jangan segan untuk meminta pertolongan ponsel pintar Anda. Semakin majunya teknologi informasi, kian banyak pilihan aplikasi-aplikasi ponsel pintar yang membantu Anda meningkatkan kualitas hidup dengan menerapkan gaya hidup sehat. Salah satunya dengan berolahraga.
Aplikasi yang belakangan tengah diminati adalah aplikasi yang berkaitan dengan olahraga lari (running app) seiring semakin banyak masyarakat urban yang menggandrungi olahraga ini.
Yang teranyar dari ranah running app adalah Nike+ Coach. Nike bukanlah pemain baru di ranah ini. Boleh dibilang Nike adalah pioner running app dengan meluncurkan Nike+ pada 2006, yang merupakan aplikasi hasil kolaborasinya dengan Apple.
Menyusul kesuksesan Nike+ yang berhasil meraup 30 juta pengguna di seluruh dunia, Nike meluncurkan Nike+ Coach. Aplikasi ini membantu perencanaan pelatihanan pelari untuk empat macam jarak yang berbeda (5 km, 10 km, half marathon dan full marathon).
Jenis latihan juga dapat disesuaikan dengan level pelari (Beginner, Intermediate, dan Advanced).
Nike+ Coach yang merupakan bagian dari Nike+ Running App juga memberika rekomendasi cross-training dan tahap pemulihan dalam sebuah aplikasi yang di dudkung oleh teknologi canggih Nike.
Pengguna dapat melihat kemajuan sesi latihan mingguan yang merekam statistic kecepatan rata-rata yang dapat dicapai, jarak yang ditempuh, NikeFuel yang didapat dan total waktu latihan yang dapat diselesaikan.
Selain dapat melihat perkembangan latihan, pelari juga dapat berbagi program latihan dan mengunggah perkembangan performa mereka di sosial media. Nike+ Coach hadir untuk iOS dan Android.
Celana Panjang Pertama di Dunia dengan Kemampuan Wireless Charging
Saat ini banyak brand-brand teknologi yang menggandeng rumah fesyen atau desainer ternama untuk merancang produk gadget miliknya agar tampil lebih istimewa. Microsoft Device pun tidak ketinggalan mengikuti tren ini, tapi tidak ikut-ikut memperkenalkan jam tangan atau kacamata canggih.
Bekerjasama dengan desainer asal Inggris, A. Sauvage, keduanya memperkenalkan celana panjang pertama di dunia yang bisa mengisi ulang baterai smartphone Nokia Lumia.
Ide wearable device yang amat brilian ini muncul dari ide teknologi wireless charging portabel terbaru Nokia, Nokia DC-50, yang hadir untuk smartphone Nokia Lumia. Dengan meminjam teknologi ini, setiap celana panjang rancangan A. Sauvage yang masuk dalam koleksi “Modern Man” of 2014 ini akan dilengkapi dengan Nokia DC-50 yang bersembunyi amat rapih disetiap kantong celana.
Untuk menggunakannya, Anda cukup meletakkan Nokia Lumia Anda di dalam saku celana dan baterainya akan segera terisi ulang bahkan saat Anda sedang berjalan kaki. Sama seperti Nokia DC-50, celana ini kompatibel untuk smartphone Nokia Lumia 925, 930, 1520, dan 1020.
Rabu, 06 Juni 2012
Kenapa Einstein Melet Waktu difoto
Kira-kira kenapa ya Einstein melet waktu di foto? Ini ternyata foto beneran lho. Mau tahu?
Sebenarnya pada saat itu, Albert Einstein dan Aydelotte baru saja pulang dari acara penghargaan Einstein. Meskipun Einstein sudah duduk di kursi mobil, masih saja reporter dan fotografer mengejar dia. Para wartawan berusaha menahan Einstein, dan Einstein berteriak : “Ini cukup. Ini cukup!”. Namun dasar wartawan, tetap saja mengajukan pertanyaan dan para fotografer terus mengambil gambarnya bersama kerabatnya. Ketika wartawan meminta kesediaan Einstein untuk mengabadikan foto ulang tahunnya, akhirnya iapun menjadi letih dan kesal, lalu ia menjulurkan lidahnya, dengan nada mengejek. Pada saat itu, Arthur Sasse sempat mengabadikan foto Einstein tersebut.
Meskipun demikian, Einstein sangat menyukai foto itu. Ia memotong foto tersebut, sehingga hanya tampak dia sendiri (tanpa memunculkan Aydelotte dan istrinya). Einsteinpun memperbanyak foto tersebut dan mengirim ke teman-temannya.
Langganan:
Postingan (Atom)